Ada banyak cara untuk mengatasi cekungan atau kekosongan pada wajah sala satu. Salh satu yang menjadi pilihan adalah dengan melakukan suntikan filler. Bisa dengan menggunakan filler sintetis, atau juga dengan filler alami.
Pengertian filler adalah suatu tindakan dalam kedokteran di bidang aesthetics dengan cara menyuntikan suatu zat tertentu untuk mengisi kulit. Bahan yang biasa paling aman digunakan adalah Hyaluronic Acid. Hyaluronic Acid bisa dinetralisir dengan enzim hyaluronidase sehingga jika terjadi komplikasi atau pasien tidak menyukai setelah difiller maka bisa diinjeksi dan langsung hilang.
Secara alamia tubuh manusia menghasilkan hyaluronic acid yang menjaga kelembaban kulit. Namun seiring berjalannya usia, produksi hyaluronoc acid ini berkurang sehingga kulit akan kehilangan kelembaban dan volumenya. Salah satu tindakan untuk mengoreksi bagian wajah yang kehilangan volume adalah dengan suntikan filler.
Menurut Dr. Oka Sidharta filler bisa membuat wajah terlihat lebih muda sehingga bentuk wajah akan lebih berstruktur. Hanya saja zat yang dimasukan kedalam bagian tubuh manusia ini merupakan zat alami karena berasal dari tubuh si pasien sendiri.
Ada dua kategori untuk bagian mana saja pada wajah manusia untuk melakukan filler, yaitu Basic (nasolabial, marrionette, mentalis line) dan Advance (frown lines, cheek, border lip, dan mental crease). Menurut Dr. Oka, injeksi filler yang berisi hyaluronic acid ini merupakan tindakan yang menempati ranking pertama di USA dalam bidan estetika. Namun hasilnya memang tidak permanen alias sementara.
“Filler berisi hyaluronic acid sangat aman disuntikkan ke bagian tubuh atau wajah. Hasil yang didapat pun maksimal dan memiliki efek samping yang minimal.”
Efek samping menggunakan filler sintetis dibagi menjadi dua, yaitu ringan dan berat. Untuk efek samping ringan misalnya terjadi swelling, brussing, hematoma, dan erythema. Sedangkan efek beratnya meliputi migrasi dikarenalan tidak tepat memilih produk, nodule dikarenakan kesalahan teknik penyuntikan), nekrotik.
Ada beberapa cara mudah untuk mengetahui apakah filler tersebut berkualitas. Pertama adalah sudah teruji dan digunakan para ahli di dunia. Kedua adalah sudah diakui oleh Food and Drug Administration. Dan yang ketiga bagi produk filler yang masuk ke Indonesia adalah sudah mendapatkan ijin dari Badam Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Jadi sangat aman digunakan kepada pasien yang membutuhkan.
Nah, sekian artikel hermosa tentang tips mencari filler yang aman. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kita semua dan selamat mencoba.
Untuk info lebih lanjut hubungi : 081331897878